Mantan pendiri Apple dan CEO Steve Jobs dikenal sebagai sosok yang sangat kuat untuk menanamkan standar tinggi Apple ketika menggarap sisi desain dan pengembangan produk. Sebagian besar waktu Jobs adalah terjun ke karyawan, mengawasi standar kerja mereka yang terlibat, memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras.
David Black adalah salah satu karyawan bekerja di Apple selama hampir 12 tahun sejak tahun 2000-an sebelum ia meninggalkan Apple dan membangun perusahaan startup sendiri. Namun siapa sangka, Black dan karyawan-karyawan di Apple lainnya memiliki “catatan kecil” sejak bekerja di Apple, termasuk keengganan mereka untuk makan siang bareng dengan Jobs. Apa sebabnya?
Dilansir dari businessinsider.co.id, selama bekerja di Apple, Black mengambil peran sebagai insinyur konsultan senior Java dan WebOptics, arsitek solusi bagi Strategic Education Solutions Department Apple di Tiongkok, dan mengelola Asia Education Marketing di Beijing.
Black mengatakan dia tidak berinteraksi dengan Jobs terlalu banyak, tapi dari interaksi yang dibangun antara Jobs dengan teman-teman staf Apple di sekelilingnya telah cukup untuk melihat bagaimana kehadiran Jobs mempengaruhi karyawan.
Misalnya, ketika Jobs akan duduk di luar di teras saat makan siang. Black mengatakan karyawan akan menyelesaikan makan siang mereka dengan tergesa-gesa 15-20 menit , dan Jobs memasuki tempat tersebut. "Tidak ada yang akan mengisi kursi di dekatnya, karena tiap karyawan yang di dekat Jobs harus selalu siap dengan beberapa pertanyaan mematikan." kata Black kepada Business Insider. Salah satu pertanyaan pertama yang akan mereka dengar dari pendiri Apple itu adalah "Apa yang sudah kamu kerjakan?"
Black berbagi beberapa cerita yang ia dengar dari karyawan lain dan departemen HRD di Apple. Black mengatakan bahwa ia mendengar tentang seorang wakil divisi marketing yang berlari ke dalam lift saat melihat Jobs di area kantor. Jobs telah memintanya melakukan beberapa tugas pada hari itu, dan ia menjawab bahwa ia telah menjual perangkat lunak sepanjang hari.
Di tempat lain, Jobs meminta keterangan dari beberapa tenaga magang perihal apa saja yang telah mereka kerjakan pada saat Jobs bertemu mereka di lift. Beberapa tenaga magang menyebutkan bahwa mereka melakukan QA (quality assurance) untuk suatu produk Apple. Jobs kemudian bertanya, "Kalau kalian sibuk QA lalu mengapa kalian turun lift? Bukankah ini jam kerja dan Anda harus kembali untuk bekerja. " Black mengatakan bahwa anak-anak magang tersebut sontak pucat dan takut.
Tim HRD di Apple tidak heran jika Black mengatakan alasan-alasan karyawan enggan “berdekatan untuk makan siang dengan Jobs. Etos kerja yang tinggi, prinsip, ketekunan, fokus kerja dan pribadi yang giat berkerja menjadikan sosok Jobs sangat disegani seluruh karyawan Apple
Sekian Berita Gadget terbaru dari kami mengenai Penyebab Staf Apple Enggan Makan Siang dengan Mendiang Steve Jobs. Harapan kami Semoga artikel Arena Gadget yang berjudul Penyebab Staf Apple Enggan Makan Siang dengan Mendiang Steve Jobs ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Arena Gadget untuk mendapatkan Berita Gadget setiap harinya.
